Surakarta, 16 Oktober 2025 — Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Adi Deswijaya, dipercaya menjadi juri tingkat provinsi dalam Lomba Menulis dan Membaca Aksara Jawa tingkat SMP se-Jawa Tengah.

Kegiatan lomba ini merupakan bagian dari Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Acara berlangsung pada 14–16 Oktober 2025 di SMP Negeri 1 Surakarta, dengan jumlah peserta mencapai 70 siswa putra dan putri yang mewakili 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

FTBI merupakan agenda tahunan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk melestarikan bahasa, sastra, dan aksara daerah di kalangan pelajar. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun dengan lokasi pelaksanaan berpindah-pindah di berbagai wilayah Jawa Tengah, dan selalu mendapat antusiasme tinggi dari peserta maupun pendidik.

Selain lomba Menulis dan Membaca Aksara Jawa (Nulis lan Maca Aksara Jawa), FTBI juga menghadirkan tujuh mata lomba lainnya, yakni:

  1. Lomba Menulis Cerkak (Nulis Cerita Cekak)
  2. Lomba Berpidato (Sesorah)
  3. Lomba Mendongeng (Ndongeng)
  4. Lomba Komedi Tunggal (Ndhagel Ijen)
  5. Lomba Nembang Macapat
  6. Lomba Membaca Geguritan (Maca Geguritan)
  7. Lomba Menulis dan Membaca Aksara Jawa (Nulis lan Maca Aksara Jawa)

Kegiatan FTBI tahun ini tidak hanya diikuti oleh peserta tingkat SMP, tetapi juga oleh peserta tingkat SD se-Jawa Tengah, yang pelaksanaannya bertempat di Gedung Wanita Surakarta. Sementara itu, pembukaan dan penutupan resmi kegiatan dilaksanakan secara meriah di Gedung Graha Saba Buwana, Surakarta.

Keikutsertaan dosen PBSD FKIP Univet Bantara sebagai juri dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi dalam pelestarian dan pengembangan budaya Jawa, khususnya dalam bidang literasi aksara dan bahasa daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen Univet Bantara untuk terus berperan aktif dalam menjaga warisan budaya bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda Jawa Tengah semakin bangga dan mencintai bahasa serta aksara daerahnya, sekaligus mampu mengimplementasikan nilai-nilai luhur budaya Jawa dalam kehidupan sehari-hari.

(Posted by PBSD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *