Sukoharjo, 21 September 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara). Mutiara Yusi Nanda Seti, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (Jawa), FKIP Univet Bantara, berhasil meraih Juara 1 Lomba Traditional Dance Competition tingkat Internasional dalam ajang Visionary Outreach by Young Academics for Global Enrichment and Sustainability (VOYAGES 2025). Acara ini diselenggarakan oleh APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Komisariat II Surakarta.

Ajang VOYAGES 2025 ini merupakan kompetisi internasional di bidang kreativitas dan bakat dengan tiga kategori lomba, yaitu: (1) Essay Competition; (2) Traditional Dance Competition; dan (3) Batik Painting Competition (onsite).

Acara yang diselenggarakan secara online dengan cara mengumpulkan video ini merupakan rangkaian kegiatan lomba yang berlangsung pada 19–26 September 2025. Untuk kategori Traditional Dance Competition yang diikuti oleh Yusi, kompetisi berlangsung pada 19–20 September 2025. Yusi sendiri tampil memukau pada tanggal 20 September 2025. Kompetisi ini diikuti oleh sekitar 100 perwakilan mahasiswa dari berbagai negara, di antaranya Indonesia, Malaysia (Uni KL), Madagascar, Timor Leste, Jepang, dan negara lainnya.


Dalam ajang lomba ini, sebenarnya Yusi mengikuti ketiga kategori tersebut. Dari ketiga kategori lomba tersebut, Yusi berhasil mendapatkan juara 1 kategori Traditional Dance Competition. Atas pencapaian ini, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah FKIP Univet Bantara, Tri Widiatmi, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., serta Dekan FKIP Univet Bantara, Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd., yang telah memberikan fasilitas dan dukungan sehingga Yusi dapat mengikuti lomba ini dan meraih prestasi gemilang di tingkat internasional,” ujarnya.

Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah dan FKIP, tetapi juga membawa nama baik Universitas Veteran Bangun Nusantara di kancah internasional.
(Posted by PBSD)